01 May IJN Malaysia Berikan Pelayanan Kesehatan Kardiovaskular Dan Toraks Prima
Hendro | Medan Pos
Bahkan ketika peserta IJN Fam Trip beberapa waktu lalu yang melakukan kunjungan merasa nuansa yang berbed ketika memasuki rumah sakit tersebut baik dari segi pelayanan juga merasa nyaman serta kemudahan memperoleh informasi yang dibutuhkan turut menjadi kesan baik nan tak terlupakan bagi para peserta Fam Trip yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.
Hal ini menjadi salah satu pengalaman yang dirasakan jika berkunjung atau sekadar datang untuk melakukan tindakan medis ke Institut Jantung Negara (IJN) Malaysia.
Head of Anaesthetis and Intesive Care Department IJN, Prof Dato Dr Suhaini Kadiman ketika menyambut kedatangan rombongan IJN Fam Trip, Kamis (25/04/24) menjelaskan Sejak didirikan pada 1 Agustus 1992, IJN telah merawat lebih dari 4 juta pasien dan mendapat pengakuan sebagai salah satu Pusat Kesehatan Kardiovaskular dan Toraks terkemuka.
Masih dalam pemaparannya, IJN yang berlokasi di Jalan Tun Razak, Kuala Lumpur, Malaysia merupakan institusi spesialis jantung yang berkomitmen untuk memberikan standar terdepan dalam bidang kedokteran kardiovaskular dan toraks untuk pasien jantung dewasa dan anak.
“Saat ini IJN menyediakan layanan jantung lengkap, juga menampung sejumlah klinik perawatan jantung terkait. IJN dikelola oleh tim ahli jantung, ahli bedah, ahli anestesi, paramedis, dan staf pendukung klinis yang berpengalaman dan berkomitmen. Staf medis didukung penuh oleh teknologi modern yang memungkinkan IJN menangani kasus-kasus paling rumit,”ujarnya.
Untuk memastikan IJN terus menjadi institusi jantung terkemuka d kawasan Asia khusus di Asia Tenggara, lanjut Suhaini Kasiman terdapat sejumlah skema pelatihan dukungan yang berkelanjutan dan serangkaian kegiatan penelitian serta pengembangan.
“IJN juga mendapat kehormatan untuk berkolaborasi dengan lembaga medis internasional terkemuka seperti Rumah Sakit Papworth di Inggris dan Herz-und di Jerman, sehingga IJN dapat memperkenalkan teknik klinis modern,” paparnya.
Dijelaskan, apa yang telah dicapai IJN saat ini tidak hanya dirasakan oleh internal, tetapi juga para pasien yang pernah dirawat, yang tidak hanya datang dari Malaysia sendiri, namun juga dari berbagai negara lain.
“Kita telah mencapai satu tahap dimana kualitas dan juga keberhasilan pembedahan dengan tahap yang sangat jeli. Sewajarnya, ini bisa diambil sebagai satu peluang oleh masyarakat luas, dan sekiranya ditakdirkan mengalami kondisi tersebut, maka bisa menjadikan IJN sebagai suatu pilihan yang pertama untuk datang melakukan perawatan,” ujarnya saat menerima kunjungan peserta IJN Fam Trip dari Medan.
Dia menyebutkan, pihaknya memastikan siapa saja yang datang untuk mendapatkan pemeriksaan maupun perawatan di IJN dapat turut sama- sama merasakan keberhasilan atas perawatan yang dimiliki di IJN.
“Kita tidak mau lagi mendengar ada yang memiliki penyakit jantung tapi tak melakukan perawatan, apalagi posisi Indonesia dan Malaysia sangat dekat, apalagi dengan Medan yang hanya beberapa menit perjalanan sudah sampai,” sambungnya.
Perawatan Kompleks
Dato Dr Suhaini Kadiman menjelaskan, ada sekitar 40 pusat penangana atau rawatan jantung di Malaysia, namun yang membedakan IJN dengan yang lain, IJN telah mencapai pada tahap melakukan perawatan pada keadaan kompleks dan keadaan yang berisiko tinggi, yang mana pada kebanyakan hal pada pasien tersebut tidak dapat dilakukan di rumah sakit lain.
“Kalau keadaan itu bersifat penyakit jantung biasa akan mendapatkan rawatan yang biasa yang berkenaan di hati. Untuk yang berisiko tinggi atau kompleks, kita merasakan pada tempat yang tepat untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, dan itu ada di IJN,” ujarnya.
Dia menyampaikan, di IJN ada 3 pilar utama yang selalu diperkuat dan dipegang, yaitu service, latihan dan pendidikan, serta research. Dengan memegang teguh 3 tonggak ini, membuat IJN terus melaju ke depan sebagai salah satu Pusat Kesehatan Kardiovaskular dan Toraks terkemuka.
“Kita belajar dan mengajak. Pada proses ini kita ingin menjadi lebih baik. Kita beranggapan bahwa perobatan bergantung dengan begitu kuatnya penyelidikan dan proses pembangunan inovasi di IJN. Kuat proses penyelidikan, maka kuat institut tersebut mencapai kejayaannya lebih tinggi. Dan kita berpegang pada prinsip tersebut,” tutur Prof Dato Dr Suhaini Kadiman.